Wednesday, December 24, 2008

The Adventure of Timmy n Shania


Hari minggu, Timmy n Shania bertualang. Ceritanya, pada mo nonton Bolt yang jam 7-an, jadi mereka pergi sekolah minggu di BTC jam 4 sore. SM kelar jam 6, jadi aku n Wiwin jalan-jalan dulu di lantai bawah. Sekitar jam 6, aku ambil duit dulu di ATM sebelah luar, sementara Wiwin liat-liat anting-anting. Menurut Wiwin, pada saat itulah dia denger pengumuman dari bagian informasi : "Ibu Saron, ditunggu anaknya, Shania dan Timmy di Informasi." Tadinya Wiwin ga terlalu merhati'in, tapi panggilannya itu disiarkan berkali-kali, jadi akhirnya dia ngeh kalo itu mereka. Aku sendiri di ATM luar, jadi ga denger sama sekali. Setelah ketemu Wiwin, mereka dengan excited cerita petualangannya : "Tadi abis sekolah minggu kita tidak tahu Mama dimana. Jadi kita tanya pak satpam, apa kamu tahu mama saya dimana? Trus pak satpam kasi tau supaya ke Informasi. Kita turun pakai lift. Di Informasi kita ditanya alamatnya tapi kita ga tau. Terus kita tunggu Mama, duduk di situ." Walah-walah, untung ga napa-napa Nak. Abis itu langsung cabut ke Blitz di PVJ, nonton Bolt. Di Karangsetra, aku langsung belok supaya langsung bisa masuk pintu samping PVJ n ga usah nyebrang, biarpun ada larangan yang tulisannya: Hanya untuk penghuni dan motor. Anak-anak langsung pada protes. Katanya: "Kenapa mama ga ikutin aturan?" Wah, jawabnya bingung juga. Sampe di ujung, wuah, ternyata jalannya ditutup. Aku harus muter balik. Padahal tinggal selangkah ke PVJ. Sempet kepikiran juga parkir di situ aja, tapi takut kalo pulangnya kemaleman, so tetep putar baliklah aku. Langsung deh Timmy bilang, "I told you" n ga ada yang bisa aku lakukan selain minta maaf. Bagusnya, mereka bantuin ngeliatin waktu muter mobil karena banyak orang jualan di ujung jalan yang ditutup. Sampe di Blitz, lagi ada promo Walls, maka jadilah mereka bergaya untuk foto yang di atas itu. Sebelum masuk bioskop, kita pesta pizza dulu di Avenue A. Petualangan hari itu ditutup dengan nonton Bolt ampe berlinang air mata, sementara aku n Wiwin sempet ketiduran di dalem. Asyik ya petualangannya . . . . . .

Saturday, December 20, 2008

Nyoba Wii


Barusan Timmy diundang natalan di gerejanya Andrea. Karena lokasinya di Paskal Hypersquare, abis natalan langsung cari makanan. Pas mo keluar, eh ternyata ada tempat yang nyewain Wii. Kebetulan deh. Daripada mo beli belum kesampean, mending coba dulu aja. Wuah, Timmy happy banget. Asik banget dia. Akhirnya aku ga tahan juga cuma ngeliat doang. Aku n Timmy tanding tinju dan tennis. Tanganku ampe pegel banget, sampe panggil Agus buat ngegantiin maen. Buat yang mau main, terutama bawa anak kecil, tempatnya cukup recommended lah. Waktu aku di situ ga ada yang ngerokok. Menu minuman alkohol juga ga ada. Harga makanan minumannya ga mahal. Dah gitu yang jaga di situ baik-baik. Plus, bulan Desember ini mereka ada promo main setelah sejam dapet gratis 1 jam main. So, belon ada alesan utk ga kembali lagi ke situ. It's play time . . . .

Friday, December 19, 2008

Orange Tower


Ini kreasi terbarunya Timmy, Orange Tower. Tower ini dibikin dari jeruk yang disambung-sambung pake tusuk gigi. Menurut rencananya, nanti harus ditusukkan sedotan pada tower tersebut sehingga orang bisa langsung minum orange juice, he he. Masalahnya, setelah implementasi rencana, ternyata air jeruknya ga mau keluar sebanyak yang diharapkan. Setelah mencoba berbagai cara, akhirnya rencana diubah. Orange Tower dibongkar, n tiap-tiap jeruknya dikasi ke Budhe supaya bisa diperes. Nak, hari ini kamu bisa belajar bahwa kecanggihan teknologi tidak selalu membawa kemudahan buat hidup kita. Sometimes lebih baik menerapkan traditional way pada kasus-kasus tertentu. Walaupun demikian, memang ada harga yang kita perlu bayar untuk sebuah pelajaran. Last words: "Mommy, apa yang akan terjadi kalau orange ini saya panggang? Pasti enak skali. (Sambil senyum dengan sangat innocent)"

Sunday, December 7, 2008

Mancing


Timmy pingin mancing. Kebetulan pas di depan hotel ada sewaan pancing. Rp 25 ribu termasuk pancing, caping, umpan, ember. Mancing sekuatnya. Lukas cuman semangat awalnya aja. Setelah 2 kali nyangkut batu, akhirnya masnya yang disuruh mancing. Kita-kita liat aja, he he

Makan Enak


Biasanya pas ke Pangandaran aku rada tersiksa karena makanan. Biasanya pegi ke pasar, beli ikan, trus sekaligus makan di sana. Dan ternyata aku ga suka. Sekarang, ada cara yang lebih enak. Kami nginep di hotel Pantai Indah. Di situ, kalo kepingin makan seafood, tinggal bilang ke pegawainya, trus nanti dia akan belanja sesuai pesanan kita, sekaligus masakin. Hmmm, ternyata uenak. Sambelnya mantep, masakannya enak, seafoodnya seger, dan bersih karena kita bisa makan di ruang makan hotel ato di kamar. Hmm, kalo gini sih, bisa betah ni di sini

Pangandaran


Ini long weekend, so Lukas n temen-temennya ngajakin ke Pangandaran. Sebenernya aku rada males, karena ke pantai bikin tambah item. Plus, makanannya itu lho. Tau kan, makananku cuma tempe, tahu, telor, sayur. Padahal di Pangandaran ketemunya seafood mulu. Jadi bisa-bisa selama di Pangandaran aku makan ca kangkung terus tuh. Tapi, udahlah. Kan ini acara keluarga. Jadi ga ada salahnya berkorban dikit. Foto di atas itu foto dari teras cottage yang kami tempati. Dari tadi malem ujan sampe sekarang. Lautnya jadi sepi. Overall tamu hotel juga dikit. Padahal di jalan padat lho. Mungkin karena liburan haji, jadi pada pulang kampung ya. Wuah, aku kepingin ke gereja di sini. Kangen banget ke gereja, terutama karena minggu lalu aku ga ke gereja karena sakit. Semoga di gereja bisa dapet info tempat nyari oseng-oseng yang enak. Btw, mahasiswa bimbingan tersayang, maafin ya, kalian ga bisa bimbingan ke rumah di hari-hari terakhir pengumpulan. Paling bisa telepon aja. Semoga sukses ya. Tetap semangat !!!

Sunday, November 16, 2008

Kerjasama


Hari gini, kita harus banyak kerjasama. Apa aja, yang penting halal. Coba lihat. Daihatsu sama Toyota kerjasama bikin mobil. Padahal sama-sama jualan mobil yang notabene antar penjual logikanya harusnya saingan, bukan kerjasama. Di dunia enterprise juga sami mawon. Jaman begini, perusahaan akan terlalu buang energi, waktu dan biaya kalo harus punya semua sarana, bikin semuanya sendiri, dan berusaha survive sendiri. Makanya ada outsourcing, ada kerjasama antar company kayak Toyota n Daihatsu itu, dan gak ketinggalan ada supply chain management. Enterprise architecture aja ada Extended Enterprise Architecture, untuk modelling enterprise yang udah extend kemana-mana itu.
Jadi mahasiswa juga harus berstrategi untuk mencapai tujuan. Salah satunya lewat kerjasama. Misal, blajar bareng, diskusi, pinjem-pinjeman bahan, bahas topik sama-sama, penelitian, dan masi banyak lagi. Yang penting kerjasamanya halal dan sesuai aturan. Naa, kalo sudah begitu, harusnya hidup mahasiswa bisa lebih enak. Kuliah beres, nilai bagus, sukur-sukur bisa dapet beasiswa, plus masi ada waktu buat jalan n seneng-seneng, ato melayani masyarakat sekitarnya. Efek lanjutannya, orang tua, dosen, fakultas, universitas, jadi bahagia punya mahasiswa kayak begitu. Jadi berkuranglah energi yang terbuang dan stress level menurun. Kalo semua mahasiswa kayak begitu, coba hitung berapa yang bisa dihemat hanya dari biaya obat se-Indonesia (orang yang ga stres, ga gampang sakit), trus pasti akan ada peningkatan produktivitas di semua lini, dan ujung-ujungnya bangsa ini akan menuai buah yang manis dari berbagai improvement yang terjadi di kehidupan masyarakatnya. See? Kerjasama yang baik adalah langkah awal untuk menjadikan Indonesia bangsa yang unggul di dunia. Naa, jumat kemaren, beberapa mahasiswa sudah mempraktekkan 'kerjasama'. Dari jam 5-an katanya mereka dah mulai ngendon di Eastern. Kalo hari biasa, restoran ini bisa all-you-can-eat. 80 ribuan per orang. Kebetulan jumat lalu aku sekeluarga juga ke tempat itu. Kami nyampe sekitar jam 7. FYI, biar all-you-can-eat, menu bebek cuma boleh diorder sekali. Ternyata mejaku gak bisa abisin bebek, jadi dioper ke meja mereka. Geli banget liat meja mereka. Makanannya ga brenti-brenti. Teh pun sampe bening, berarti dah di-refill berkali-kali, he he. Di mejaku masi ada nasi goreng dan cumi. Waktu ditawarin, mereka ga mau. Katanya dah kenyang. Herannya, masi pada bisa order bakpauw dan hakaw. Woa, woa, bener-bener mo memaksimalkan value for money. Mejaku kelar lebih dulu dari mereka. Itu dah jam 9. So mereka sekitar 4 jam di Eastern. Ha ha, kerjasama dan pembelajaran yang bagus tentang maximizing value for money. Ada 'dosen pembimbingnya' pula. Fred. Way to go, guys. Kembangin bentuk kerjasamanya di masa mendatang.

Children Assembly-Japan


It's multicultural week. Kelas Timmy dapat tema Jepang. Setelah seminggu belajar tentang Jepang, di akhir minggu ada Children Assembly. Mereka nari Obong Dance, trus nyanyi Doraemon in Japanese. Papa Lukas juga ikut nonton.


Few minutes before Children Assembly. Timmy, Raffa, Jarrel.

Saturday, November 8, 2008

Risal Nikah


Finally, Risal nikah juga. Berkurang 1 lagi kumpulan para jomblo. Dan, ga lengkap kalo di acara kayak gini ga foto-foto. Tuh, kumpulan ibu-ibu narsis. Ki to Ka: Verly, Tanti, Meme, aku, Cella, Doro, Elis. Waaa, Diana ketinggalan ternyata.

On The Stage


Art by: Timmy

Comment from the artist: This is Mommy. And this is me. I kiss Mommy. We are on the stage. This is the stair. Hmmm, I will draw the cloud and the sun. They are from wood [?-how come]. We are in a circus, and the cloud is made from wood and is painted [oh, ok. Now I understand] and the sun, too.

Saturday, October 25, 2008

Berkat


"Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." (Mazmur 127:2).

Friday, October 24, 2008

Hatcopter


Ini inovasi terbarunya Timmy. Hatcopter. Topi ini bukan topi biasa. Di atasnya ada baling-baling. Gunanya, yang pake bisa terbang, jadi superhero. Buat yang berminat, bisa pesen ke Timmy ya

Dinner


Kata dinner, walaupun terjemahan indonesianya adalah makan malam, sepertinya buat beberapa orang punya nilai rasa yang lebih tinggi daripada makan malam biasa. Buktinya, suatu hari di rumah ada senior dari tempat kuliah dulu yang datang bertamu. Pas tiba waktunya makan malam, dia ajak aku makan di warung deket rumah. Murmer. Setelah sampai di rumah lagi, aku bilang, "Thanks for the dinner." Wah, dia malah mukanya aneh. Dia bilang, "Ha ? Dinner ya?" dan mukanya tambah aneh, seakan bilang bahwa yang kayak begitu gak masuk kategori dinner. Akhirnya malah aku yang malu karena ngerasa salah ngomong, dan obrolan selanjutnya malah jadi garing. Wah, pusing amat ya, gara-gara dinner, acara silaturahmi jadi memble. Dah ah, sekarang liat ke foto. Itu menu makan malemku. Isinya nasi, tempe goreng tepung, sambel tempe, telor dadar. Sebenernya masi ada oseng gori, tapi aku lagi kepingin itu aja. Ih, serba tempe ya? Memang. Buat aku tempe itu makanan surga. Ga kebayang kalo tinggal di tempat yang ga ada tempe. Aku lebih suka tempe daripada daging. Buat aku, ditawarin tempe goreng lebih menggiurkan daripada ditawarin ayam goreng. Berhubungan dengan tempe, ada pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang yang baru tahu tentang makananku, "Makanannya tempe kok bisa gemuk ya?" Woo, mereka ga tau, aku memang ga suka daging, tapi pemakan nasi dan roti, juga keju. Ya gak heran kan? Trus dulu mertuaku kalo liat aku makan pake tempe suka nanya, "Makannya ga pake lauk, Ron?" Walah, padahal dah ada tempe, tapi ga dianggep lauk. Kali mertuaku khawatir, anaknya bisa-bisa cuman dikasi tempe melulu di rumah, ha ha ha. Whatever lah. Pokoknya tempe is the best. Dan itu jadi menu dinner-ku. Daaa . . .

Thursday, October 23, 2008

Menikmati Pagi


Hari ini Timmy bangun pagi. Biasanya jam 7, tapi hari ini jam setengah enam. Walau begitu, ritual paginya tetep sama: popong dulu. Popong tu sama dengan BAB, gitu loh. Abis itu, masi belom pake celana dah duduk di teras menikmati pagi yang indah. Makanya harap maklum, fotonya difokuskan ke Cutie biar ga porno. Hmm, pagi ini emang indah. Cerah dan gak panas. Selamat pagi semua, have a blessed day . . .

Wednesday, October 22, 2008

@ Lantera


Barusan kelar ngajar seharian, 12 jam di kampus. Tadi jam 1-4 mati lampu, jadi listriknya dr genset, n AC dimati'in. Wah, panas buangeeet, rasanya di kelas dah mau muntah. Energi keluar banyak. Setelah kelar ngajar, jadi laper berat. Tadinya mo makan Empek-Empek Pak Raden, tapi di tengah jalan menuju parkiran, kok kepikiran makan ke daerah Dago Atas. Ah, sekalian nostalgia rumah lama ni. Aku pergi bareng Fred n Pak Peter. Pilihannya Boemi Joglo, Congo, Rumah Payung, Lantera, Roemah Kopi, Wale. Akhirnya kami coba Lantera. Di sini tampaknya pizza jadi andalan, so kami pesan pizza. Pizza-nya dibakar di tungku gede. Pizza tipis. Kami pesen pizza classic, margherita, dan mushroom, ditambah sweet pizza untuk penutup. Pembukanya bitterballen. Enak juga, makanannya. Ada juga makanan indonesia. View juga lumayan, khas Dago Atas (sori, rumahku bekas di daerah situ, jadi dah bosen sama viewnya.) Sebelahnya ada Roemah Kopi, jadi buat yang suka nongkrong lama, bisa juga abis makan di sini trus pindah ke sebelah. Wah, ada yang lupa, di Lantera ada diskon 10 persen hari Rabu, jadi seneng juga hari ini ada diskon. Dah ah, cape ni. Met malem semuaaaa . . .

Thursday, October 16, 2008

Tea time


Timmy lagi suka makan spaghetti. As usual, dia kalo lagi suka sesuatu, pagi siang malam minta makanan yang sama. Mungkin makan spaghetti kurang nendang, sejam setelahnya dia makan pisang. Abis itu minta teh manis, yang dia makan bareng roti marie. Wuah, makannya banyak banget ni

Nonton bersama


Tumben Timmy lagi lumayan lembut ke Cutie. Biasanya tiada hari tanpa Cutie bunyi, entah karena dipencet, dicekek, ato digoyang-goyang. Kurasa ide punya anjing di dalam rumah not bad juga. Anak bisa belajar memperhatikan pihak lain, juga bisa belajar motorik halus. Membelai, memegang anjing dengan kekuatan yang pas, ternyata harus belajar lho. Cutie, sori kalo dikau sering jadi korbannya Timmy. Aku tau pengorbananmu ga sia-sia.

Tuesday, October 14, 2008

Mencari Mbak-Mbak

Hari Minggu tanggal 14 Oktober 2008, aku n Radiant memulai petualangan Mencari Mbak-Mbak. FYI, Radiant is the Dean of my faculty, a.k.a. my boss.

Jadi ceritanya, setelah lebaran mbak-mbak gak pada balik. So, harus cari gantinya dong. Biasanya kalo pembantu gak balik, Mamiku akan ngirim yang baru dari kampung tercinta. Payahnya, kali ini stok di kampung dah abis. Ada juga laki, ato yang gak recommended. So, kali ini harus nyari sendiri. Teringatlah daku pada ex-Mbak yang dari Garut, namanya Siti. Mbak ini dah gak ikut aku lagi karena ada clash dengan mbak lain yang serumah. Kuteleponlah si Siti. Nyambung. Sip deh. Aku bilang bahwa aku mo minta tolong cari 2 orang. Besoknya, aku call Siti lagi. Dia bilang dah ada orang yang mau berangkat. Aku juga dikasi nomor HP-nya. Dengan gembiranya aku beritakan kabar ini ke Radiant. Gak lama, aku konfirmasi lagi ke Siti tentang penjemputan. Disepakati, penjemputan adalah jam 10 hari Minggu di terminal Garut. Aku kasi tau berita ini ke Radiant via SMS. Radiant balas SMS, minta kalo bisa jam 1-an aja, soalnya ada tugas pagi di gereja. Aku sampaikan ke Siti lagi, n dia bilang sebaiknya jam 10, karena dari kampungnya cuma ada 2 kali mobil ke Garut, pagi dan sore. Kalo sore pasti gak dibolehin sama ortunya calon pembantu, jadi harus berangkat pagi, n di terminal gak boleh tunggu lama karena kabarnya di sana banyak kejadian hipnotis. OK, aku sampaikan ke Radiant. Dia setuju untuk jemput di terminal Garut jam 10 pagi hari Minggu.

Hari Minggu

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Pagi-pagi aku agak merasa gak enak juga, karena Siti gak bisa dihubungi, cuma ada voice mailbox-nya aja. Tapi menurut Wibby, salah satu moderator forumponsel.com, aku gak usah worry, itu karena gak ada sinyal aja.

Jam 10.01

Aku hubungi Radiant. Dia belum sampai terminal karena macet, katanya.Sekitar setengah 11Radiant kasi tau sudah nyampe di terminal, tapi blom ketemu. Aku minta sabar n keep looking.

Setengah 12

Radiant dah beberapa kali SMS, belum ketemu juga sama orangnya. Siti masih gak bisa dihubungi juga. Akhirnya aku berdoa, please help God. Aku coba hubungi Siti lagi. NYAMBUNG !!! Thx God. Aku tanya, kenapa kok belom nyampe2 juga. Siti juga bingung. Setau dia harusnya dah nyampe. Dia lagi di kebon. Kebon jauh dari rumahnya. So, aku minta dia cari tahu. Aku SMS Radiant, kasi tau harusnya mereka dah berangkat.

Setengah 1

Blon ada kabar dari Siti. Aku rasa dia abis pulsa. So, aku minta Wibby isi pulsa ke Siti 50 ribu. Gak tahan, akhirnya aku telpon lagi. In the meantime, Radiant dah SMS lagi ngasi tau masi belum ada tanda-tanda. BTW, no hape calon mbak yang dikasi Siti kemaren ternyata ada salah 1 digit. Pantesan gak bisa nyambung mulu. Siti kasi tau kalo ternyata orang-orang yang harusnya berangkat masi blum berangkat. HAAAAH ? Mau keriting rasanya dengernya. Duh, gimana nih. Kalo buat aku aja, sih gpp. Aku akan bilang, gak jadi aja. Masalahnya, Radiant dah nyampe Garut. BT dong kalo pulang dengan tangan hampa. Aku call Radiant. Dia bilang gpp ditungguin. Aku call Siti lagi, kasi tau kalo Radiant akan tunggu. Eh, Siti bilang, yang 1 ga jadi berangkat, tapi dah ada gantinya. OK, gpp. Trus Siti bilang lagi, "Tapi nggak ngerti gimana ke terminalnya. Kalo berangkat jam segini nggak boleh sama orang tuanya. Pak Radiant mau jemput ga?" Aku call Radiant lagi. Buset dah. Radiant gak mau jemput. Takut jalannya jelek. Aku bilang,"Mobilnya kan SUV..." Ah, pokoknya gak bisa deh jemput ke kampung langsung. Aku kasi tau Siti lagi. Aku bilang supaya naik apa aja, yang penting cepet nyampe (*Do you know, Siti kasi info, kalo naek mobil sekitar 4 jam ke terminal Garut). Akhirnya diputuskan naek motor. Katanya 2,5 jam bisa sampe.

Jam 2

Aku kasi tau Radiant mereka dah berangkat. Lumayan, bisa bernapas lega dikit.

Jam 3

Aku call calon mbaknya. Namanya Titin. Katanya dia dah sampe di Cisompet. Ahh, lumayan ni. Kata Siti, dari kampung ke Cisompet itu 1 jam, dan dari Cisompet ke terminal kira-kira 1 - 1,5 jam. Aku minta dia kabarin kalo dah sampe, tapi katanya gak punya pulsa. OK, aku minta Wibby isi pulsa. Kali ini 25 ribu aja. Gak lupa aku kasi tau Radiant, mbaknya dah di Cisompet, kira-kira sejam lagi nyampe. Uaaah, rasanya lega deh. Aku kabarin Radiant. Radiant bilang akan tunggu sampe jam 5, abis itu dia pulang.

Jam 4

Belon ada kabar dari Radiant. Aku call Titin. Dia bilang, motornya mogok. Ih, si mbak. Motornya mogok kok gak ngasi kabar. Kan dah diisiin pulsa. Dia bilang dah di Cikajang, nanti dia terusin naek angkot, tapi lebih lama. Sementara dia juga gak tau, motor yang 1 lagi yang bawa temennya itu dah sampe mana. Katanya mereka di depan. Aku kasi tau Radiant, kira-kira bakal lebih lama nunggunya karena motornya mogok, tapi mo nerusin pake angkot (*OMG, Radiant dah nunggu dari jam setengah 11 siang, lho).

Jam 5

Aku berusaha call Radiant, cari tau mbak-mbaknya dah pada sampe ato belon. Ternyata gak bisa dihubungi. Duh, jangan-jangan baterenya abis, ni. Aku hubungi Titin, katanya dia lagi di jalan. Lumayan melegakan. Tapi, kok Muna (yang satu lagi) belon nyampe-nyampe ya ? Harusnya kalo dia naek motor di depan, jam segitu dah nyampe dong. Aku call Marcella (istrinya Radiant). Gak ada yang angkat. Aku call lagi. Kali ini diangkat. Thank God. Aku tanya, kok gak bisa hubungin Radiant ya ? Marcella memastikan bahwa itu karena baterenya abis.

Jam setengah 6

Titin SMS, kasi tau bentar lagi sampe. Aku balesin: kalo dah sampe kabarin aku. Aku cepet2 SMS Marcella, kasi tau Radiant untuk tunggu, karena bentar lagi nyampe. Uaaah, lega banget. Setelah penantian sepanjang hari, akhirnya bentar lagi mbaknya nyampe terminal. Tapi, yang satu lagi ke mana ya ? Kok blon nyampe ? Masa sih kalo dah nyampe Radiant gak ngabarin ?Marcella call, bilang Radiant akan tunggu sampe mereka datang. Sip.

Jam 6

Aku telat berangkat ke gereja. Di mobil aku call Titin. Harusnya dah sampe, kan ? Aku cuma heran, kenapa kalo dah sampe kok gak ngabarin juga.

"Halo Mbak, dah sampe ?"

"Belum Bu. Mmm, mobilnya mogok. Bensinnya abis."

Glek. Speechless. Aku cuma bisa ketawa. "Ih, ibu, kok malah ketawa ?" Ada-ada aja. Ah, tapi Radiant kan akan tunggu sampe mereka datang, kan ? So, no problem. Titin akan sampai lebih dahulu.

Jam 18:59

Radiant call aku. Aku keluar dari gereja. Katanya dia pinjam HP orang wartel. Sampe jam segini kok blon sampe juga. Terminal dah mulai sepi. Aku bicara lama dengan Radiant. Katanya dia call Titin, dan Titin bilang masi di Cikajang, tunggu motor. Duh, gimana sih, kok gak sinkron gini ?Radiant bilang dia dah gak kuat nunggunya. Dia dah call Titin tadi, bilang bahwa minggu depan aja datangnya.

Jam 19:14

Aku call Radiant. Titin gak bisa dihubungi. Duh, pas saat penting gini malah gak bisa dihubungi. Radiant positif pulang ke Bandung. Lemes deh. Udah seharian kayak begini, masi gak dapet apa-apa pula. Mau gak mau aku harus ke Garut. Gak mungkin kalo orang-orang itu nyampe, trus suruh pulang lagi. Aku masuk lagi ke gereja.

Jam 19:30

Titin SMS. Dah sampe di terminal. Diiiih, cuma beda dikit sama call Radiant terakhir. Aku hubungi Agus untuk siap-siap ke Garut. Agus aja sampe heran, ngapain si Ibu mau repot2 ke Garut.

Jam 20:30

Dah nyampe rumah dari gereja. Berangkat ke Garut. Buseeet, effortnya nih mbak-mbak. Mana katanya ongkos ojeknya 1 orang 200 ribu pula. Wih, mahal banget. Di mobil aku tawar menawar. Akhirnya sampe di angka 275 ribu buat 2 ojek.

Jam 22:15

Sampe di terminal. Agus nyari-nyari, dan ketemulah sama Mbak-Mbak. Pencarian Mbak-mbak berakhir sudah. Ternyata mereka belon pada makan. OK, aku bayarin makan. Berempat sama ojeknya, bukan berdua. Semua katanya kehabisan duit, jadi belon ada yang makan.

Jam 22:45

Berangkat dari terminal menuju Bandung. Sebelumnya salah satu pengantar minta tambah. Duh, aku dah gak mau ngurus kayak gituan lagi. Pokoknya 275 ribu buat berdua. Terserah gimana baginya.

Jam 12 malem

Sampe di Bandung. Finally.........


Penutup

Paginya Titin bilang bahwa dia aja yang ikut Radiant. Sesuai kesepakatan dengan Radiant, siangnya aku antar Titin ke rumah Radiant di Kopo. Setelah sampe di Kopo, pas aku mau pulang, Titin bilang, "Bu, Muna mau di sini" Wih, dah gak bisa marah aku. Akhirnya aku bawa Titin lagi ke rumah. Sorenya abis dari kantor Radiant jemput Muna.

THE END

Ultah Fred


Tanggal 10 Fred ultah, dan hari senin dirayain di Casa Manja PVJ (menurutku harganya mahal. Kalo bayarnya ga pake credit card yang diskon 50%, mending ga makan di situ d). Sayang Francis ga bisa ikut karena ada keluarga temannya yang meninggal. Aku berangkat belakangan sama Doro n Tanti. Maklum, Ms. Tanti kudu menunaikan tugas dulu sebagai anggota tim pemberkasan. Sampe sana, cowok-cowok dah menghabiskan appetizer, jadi kita langsung pesen main course. Makanan kita : nasi uduk, nasi goreng, nasi bakar ayam, nasi bakar ayam rempah, n chicken cordon bleu. Minumnya: lemon squash, es campur, es kelapa jeruk. Abis itu ditutup dengan Banana Split. Actually, yang makan banana split cuma aku n Tanti, itupun perbandingannya 80:20, karena pada ngobrol dengan seru. Obrolannya tentang ayam kampus, sampe pembahasan tentang turunnya moral mahasiswa sekarang (ciee . . . gaya euy). Dah gitu masi ditambah dengan kehebohannya Doro (*when you've met her, you'll understand what I'm talking about, he he. Gaya hebohnya ga ada duanya, kudu dipatenkan) karena hp nokia 6275-nya gagal mulu nerima file dari P1-nya Bimo. Untungnya ada pak dosen PTW Mr. Donny yang kasi penjelasan bahwa file yang dikirim via bluetooth itu keliatannya di-treat sebagai message, dan kayaknya size message yang dikirim dibatesin. Setelah melalui serangkaian percobaan, wih, ternyata penjelasannya terbukti lho. Bravo Pak Dosen ! Setelah obrolan kecil sana sini, akhirnya kita pulang karena ga tahan sama asap rokok dari meja sebelah yang aujubile baunya. Sampe rumah aku ganti baju n langsung ngegeletak bobo. Ga bikin thesis lagi deh. Gagal maning, gagal maning. (It's still a beautiful day, though)

Sunday, October 12, 2008

Spin Art


Hari ini Timmy mulai main dengan spin art-nya. Konsepnya sederhana, cuma ada alat untuk spin-nya, trus kertas ditaruh di atasnya. Abis itu diputer, sambil dituang cat-nya, dan akan jadi pola-pola yang keren. Buset juga permainan kayak gitu dijual 58 ribu. Lebih payahnya, aku beli, pula, he he. Ya, namanya buat anak. Next, kalo cat n kertasnya dah abis, aku akan bikin sendiri dengan bentuk kertas yang berbeda-beda, ah. O,ya ada yang lupa. Aku seneng Timmy dah bisa memahami sendiri penjelasan yang disertakan oleh Spin Art. Dia bilang, "Mommy, ini nanti akan bisa jadi bookmark, atau jadi photo frame, and kalo kita put something dia akan bisa jadi hiasan". Wow, seneng banget dengernya. Thanks, Jesus, hari ini kembali jadi another beautiful n blessed day. I love U so much :-*

Mr. Rainbow


Kemarin Timmy n Mommy jalan-jalan berdua ke IP. Pertama-tama Timmy main di Play n Gym, dan Mommy ke ATM trus beli roti. Abis itu Timmy potong rambut di Kiddy Cuts, then mampir ke Kidz Station. Di sana kami beli Spin Art, trus bikin gambar karet. Timmy asyik sekali. Aku notice bahwa dia sekarang dah bisa nuang cat dengan baik. Dia juga dah bisa pake tusuk gigi untuk ngeratain cat yang dituang. Timmy juga selalu kembaliin cat yang dah dipake ke tempatnya. Ga tau tuh kalo di KEANF-nya High/Scope, masuknya di mana, he he. Trus dia sengaja bikin mukanya gambar itu berwarna-warni. Akhirnya, voila, jadilah Mr. Rainbow.

Tuesday, October 7, 2008

Ultah Tanti


Tanti ultah tanggal 1, tapi hari ini baru bisa pegi makan-makan. Yang bisa ikut cuma kita-kita ini. Naa, ini ni foto kita lagi makan di Lalah. Menunya: Nasi campur Bali, sate ayam, oseng taoge, ayam betutu n tahu goreng tepung. Minumnya: Poison ivy n Rising star. Hmmm, enak tenan . . .

Monday, October 6, 2008

Paper dropping spinner


Timmy bikin new toy. Katanya, namanya adalah Paper Dropping Spinner. Wuah, apa tuh? Ternyata, itu adalah mainan yang cukup canggih, lho. Gabungan mainan gasing, pesawat-pesawatan, dan umbul (itu lho, mainan rakyat jadul, yang nerbangin kertas-kertas kecil bergambar). So, kalo ada yang mo order, dipersilahkan. Lebih dipersilahkan lagi kalo order TF, he he. Jangan lupa mampir ke http://saron.my4life.com ya . . .

Sunday, October 5, 2008

Like majikan Like pet


Ada pepatah yang bilang Like father like son, yang kira-kira artinya anak ga jauh beda sama bapaknya. Naa, kalo ini, peliharaan mirip-mirip majikannya, khususnya dalam gaya tidurnya. Timmy, Lukas n Cutie mirip gayanya. Kalo pake istilah jawa, itu namanya Ngathang ngathang, he he

Saturday, October 4, 2008

Kembung


Kemaren Timmy numpahin nastar yang ada di toples. Aku lagi di kamar, Lukas yang di luar ternyata ketiduran. Adooww, tu nastar dimakan Cutie sampe tinggal beberapa biji aja. Setelah itu, aku n Lukas disibukkan dengan kerjaan ngebersihin tumpahan dan art projects-nya Timmy. Belakangan Lukas baru bilang, "Cutie perutnya gede banget lho". Wih, ternyata memang iya. Kayak anjing lagi hamil. Ga ngerti ni harus diapain. Akhirnya semaleman Cutie ditaruh di kandang, takut mencret ke seluruh rumah.

Thursday, October 2, 2008

Twin wrestling


Ini dah jam 9 malem, serumah blum ada yang mandi. Karena dah sama-sama jorok, kita mo mandi bareng. Timmy n Lukas malah dah buka baju duluan, trus main gulat. Wah, kayak anak kembar aja. Seru banget gulatnya mereka. Abis gulat sama papinya, Timmy malah gulat sama Cutie. Adowww, ati-ati Nak. Cutie itu dibeli pake duit yang ga dikit lho . . .

Bertobat


Tadi kita sekeluarga nonton Oprah di Hallmark Channel. Topiknya tentang orang-orang yang pingin kurus tapi salah jalan. Abis acara itu, Lukas yang dah lama ga olahraga langsung mendayagunakan kembali alat olahraganya, trus dilanjutin dengan sit up. Go go go, Daddy . . .

Wednesday, October 1, 2008

Pesta lebaran


Tadi pagi pak haji sholeh ngirim makanan. Wah, banyak banget. Sampe bingung ngabisinnya. Akhirnya wiwin manggil bala kurawa untuk melakukan tugas sapu jagat. Naaa, itu tuh foto bala kurawanya yang lagi bertugas. Met lebaran buat smua yang ngerayain ya

Thank you


Thank God Cutie dah pulih. Bahkan kemaren dah bisa jalan-jalan ke Ciwalk. Hari ini, waktu lagi ngepel kamar Timmy, dia bangun dan bilang, "Thank you, Mommy." Duh, seneng banget dengernya. Rasanya kalo saat itu dia minta apa aja, kubeli'in deh. Hari ini aku diingetin lagi akan prinsip berkat. Give thanks 4 everything.

Monday, September 29, 2008

Cutie jatuh


Wiwin lagi panggil Cutie di tangga, tapi Cutie gak brani turun. Trus Timmy berusaha bantu Cutie. Cutie didorong, tapi slip, jadi dia malah jatuh lewat pinggir tangga. Tingginya kira-kira 2 meter. Huaa . . . sedih banget. Cutie ga ngeluarin bunyi sama sekali. Kayaknya dia syok. Hikmahnya, Timmy bisa lebih belajar hati-hati dan tanggung jawab. Cepet pulih ya Cutie


Ini tempat jatuhnya. Dari ujung yang warna merah, jatuh ke bawah.

Saturday, September 27, 2008

New bed 4 Cutie


Sekarang Cutie dah punya ranjang sendiri. Timmy yang pilihkan untuk Cutie. Lucu ya . . .

Zoomed Cutie


Atas permintaan salah satu pemirsa blog, maka ini foto Cutie dari deket. Mohon dimaklumi latar belakang kaki yang rada rada mungil itu ya

Welcome Cutie


Tadi malem baru beli miniature schnauzer. Timmy namain dia Cutie. Dia langsung jadi fave in the family. Semua suka, termasuk Iik yang suka takut anjing.

Thursday, September 25, 2008

3 pendekar IT


Berhubung Tanti br beli K660i, so nyoba-nyoba foto dong. Akhirnya ya aku n Doro ikut-ikut foto juga pake hp masing-masing. Dari kiri ke kanan : aku, Doro, Tanti. Tanti masi jomblo, ada yang mau aku comblangin dgn dia ?

Tuesday, September 16, 2008

Tim Jagger


Timmy minta dipotret pake silly frame